TERTIPU !! Kontraktor Gunakan Sandwich Panel Untuk Dinding, Endingnya Kena Hujan Malah Rusak

6

RANCANGCITRA.COM – Kisah horor konstruksi kembali menghantui: bangunan yang baru selesai tiba-tiba mengalami kerusakan parah akibat hujan. Modusnya? Penggunaan material yang tidak sesuai peruntukan, khususnya sandwich panel. Material yang seharusnya jadi solusi cepat dan efisien, justru berbalik menjadi masalah besar ketika kontraktor abai pada standar instalasi dan pemilihan jenis. Jangan sampai Anda menjadi korban berikutnya!

Apa Sebenarnya Sandwich Panel Itu?
Setelah mengikuti perkembangan konstruksi, terlihat bahwa sandwich panel adalah inovasi brilian. Secara definisi, sandwich panel adalah material komposit yang terdiri dari dua lembar kulit (umumnya baja ringan, aluminium, atau GRC) yang mengapit material inti isolasi di tengahnya. Panel ini dirancang untuk struktur yang membutuhkan kecepatan pembangunan, bobot ringan, dan performa insulasi yang unggul.

Kelebihan utama sandwich panel sangat menggiurkan: pemasangan sangat cepat, memiliki isolasi termal (panas) dan akustik (suara) yang baik, serta sangat ringan. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk proyek cepat seperti pabrik atau gudang. Namun, kekurangannya terletak pada kerentanan terhadap air. Jika sandwich panel dinding dipasang dengan celah, air bisa merembes masuk ke inti dan menyebabkan kerusakan, terutama pada jenis inti yang tidak tahan lembap seperti sandwich panel EPS.

Kesalahan Fatal: Salah Pilih Inti Panel dan Aplikasinya
Masalah sering terjadi ketika material dicampuradukkan. Inti dari panel ini sangat menentukan kekuatannya. Panel dengan inti seperti sandwich panel rockwool atau sandwich panel PIR menawarkan ketahanan api dan air yang jauh lebih baik—namun harganya lebih mahal. Jika kontraktor Anda memilih sandwich panel EPS yang paling murah untuk dinding luar yang sering terpapar hujan demi menekan biaya, risiko kerusakan inti karena rembesan air akan meningkat drastis.

Bukan Soal Merek Murahan, Tapi Ketidaksesuaian Jenis
Kerusakan pada bangunan Anda seringkali bukan melulu karena kontraktor menggunakan merek murahan. Seringkali, masalah utamanya adalah ketidaksesuaian jenis panel dengan iklim atau lokasi. Contohnya, menggunakan panel dinding yang low-grade atau merek kurang teruji di daerah dengan curah hujan tinggi seperti Sandwich Panel Surabaya tanpa sealing yang sempurna. Entah itu merek populer atau spesifik seperti sandwich panel Zelltech, jika aplikasinya salah, kerusakan tetap terjadi.

Praktik Buruk di Lapangan: Instalasi yang Ceroboh
Kualitas panel yang bagus pun bisa rusak oleh instalasi yang ceroboh. Jika sandwich panel wall dipasang tanpa sealant anti-air pada sambungan horizontal dan vertikal, atau tanpa flashing yang tepat pada sudut, air pasti akan menemukan jalan masuk. Kontraktor yang terburu-buru dan tidak teliti dalam detail weatherproofing adalah penyebab utama kegagalan struktural panel ini.

Peran Anda: Menuntut Spesifikasi yang Tepat
Bagaimana cara menghindarinya? Tuntutlah spesifikasi material yang jelas. Jika Anda membutuhkan ketahanan air superior, pastikan Anda menggunakan panel dengan inti PIR atau Rockwool. Jangan hanya terpaku pada merek, tapi pada detail teknis: pastikan sambungan kedap air dan semua baut menggunakan washer anti-air yang memadai.

Jangan Biarkan Penghematan Kecil Merusak Investasi Besar
Sebagai konsumen, Anda harus jeli. Penggunaan sandwich panel memang menghemat waktu dan biaya awal, tetapi jika kontraktor melakukan pemotongan anggaran pada jenis inti atau instalasi yang ceroboh, hasil akhirnya adalah kerusakan parah saat musim hujan tiba. Pastikan Anda mengawasi dan menuntut material serta pengerjaan sesuai standar agar bangunan Anda tahan lama dan aman.***

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top